Pertama kita buat satu gerakan pada suatu bola. Terserah gerakan apa. Kemudian di dalam gerakan itu kita buat satu gerakan tipuan. Analoginya seperti sulap membengkokkan sendok. Sendok kita goyangkan atas bawah untuk membuat suatu ilusi. Dalam satu gerakan naik / turun dalam goyangan sendok itu, kita membengkokkan sendok. Sehingga tidak ketahuan bahwa sendok itu kita bengkokkan, padahal dalam image penonton, sendok itu bengkok sendiri. Di dalam bola juga dapat kita misalkan, dalam mendribble. Dalam mendribble, kita melakukan banyak langkah dan saat menyentuh bola itu adalah akhir dari langkah kita ke langkah berikutnya. Saat kaki kita berposisi lurus(kaki kita sedang menuju bola tersebut hanya 1 gerakan, 1 arah) dan mendribble kembali bola itu. Saat-saat menyentuh bola, bola kita arahkan ke arah lain.
Dalam analogi dapat kita simpulkan langkah2 membuat ilusi:
1. buat satu gerakan besar yang terdiri dari bagian-bagian yang sama besar. Misalnya, gerakan 10, di dalamnya ada 1,1,1,1,1,1,1,1,1,1.
2. di dalam gerakan 1 gerakan tersebut (10:1), kita buat gerakan yang kita maksud (seperti analogi membengkokkan sendok, maksud org tersebut adl membengkokkan sendok) saat dalam gerakan ingin meraih sesuatu tersebut. (misalnya langkah terakhir (95% dari 1) dalam 1 ke 1 berikutnya). Dalam kata lain, kita melakukan arah lain, 5% adalah untuk ke arah yang kita maksud, 95% adalah untuk arah yang sebelumnya.
Perception Trick
Kita buat 3 gerakan yang sama kemudian kita melakukan ke arah berlainan. Itu karena dalam komunikasi, kita menerima persepsi saat kita sudah menerima 3 gerakan (suara, gerakan, warna, dsb).
by Nanang F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar