Jumat, 16 Juli 2010

Bentuk Organisasi II

Oleh Nanang Fitrianto

Mekanik
a) tugas dipecah ke dalam spesialisnya, bagian terpisah.
b) Tugas secara disiplin ditetapkan
c) Ada jenjang yang mencolok dari kekuasaan dan kontrol; dan banyak peraturan.
d) Pengetahuan dan kontrol dari tugas dipusatkan pada pemegang tertinggi organisasi
e) Komunikasi vertikal

Organik
a) Para pekerja menyumbang sendiri tugasnya yang biasa dalam departemen itu
b) tugas diatur dan ditetapkan ulang melalui kerja sama kelompok
c) sedikit jenjang dari kekuasaan dan kontrol, dan sedikit aturan
d) pengetahuan dan kontrol dari tugas dilokasikan di mana pun dalam organisasi
e) komunikasi horizontal
Mekanik contohnya, pabrik sepatu, pabrik komputer
Organik contohnya, kampus, organisasi mahasiswa, kegiatan sukarelawan


Kemungkinan Kerangka
untuk Ketidakpastian Lingkungan
dan Tanggapan Organisasi

Ketidakpastian rendah
1. struktur mekanik; formal, dipusatkan
2. departemen sedikit
3. tidak ada peran penyatuan
4. arah operasi adalah sekarang; kecepatan tanggapan rendah
Perubahan Lingkungan(PL): stabil
Kerumitan Lingkungan(KL): sederhana

Ketidakpastian tinggi-rendah
1. susunan organik, kerja sama tim; keterlibatan, disentralisasi
2. sedikit departemen, banyak rentang batas
3. sedikit peran penyatuan
4. mengarah pada perencanaan; tanggapan cepat
Perubahan Lingkungan(PL): tidak stabil
Kerumitan Lingkungan(KL): sederhana

Ketidakpastian rendah-sedang
1. struktur mekanik; formal, dipusatkan
2. banyak departemen/bagian; beberapa rentang batas
3. sedikit peran penyatuan
4. sedikit perencanaan; kecepatan tanggapan sedang
Perubahan Lingkungan(PL): stabil
Kerumitan Lingkungan(KL): rumit

Ketidakpastian tinggi
1. susunan organik, kerja sama tim; keterlibatan, dipusatkan
2. banyak departemen dibedakan, rentang batas luas
3. banyak peran penyatuan
4. perencanaan luas, preprediksian; kecepatan respon tinggi
Perubahan Lingkungan(PL): tidak stabil
Kerumitan Lingkungan(KL): rumit


Strategi organisasi untuk mengontrol lingkungan di luar organisasi
- membangun sambungan antarorganisasi
- kepemilikan, strategi persekutuan
- kontrak, usaha patungan
- dewan pimpinan yang menyambungkan satu sama lain (interlocking directorates)
- penarikan pekerja pelaksana
- periklanan, humas

mengontrol wewenang lingkungan
- perubahan wewenang
- aktifitas politik, peraturan
- asosiasi perdangan
- aktifitas informal

hubungan antara karakteristik lingkungan dengan tindakan organisasi

jika lingkungan dan tingkat perubahan tinggi (lingkungan) ->
maka ketidakpasian tinggi (organisasi) :
a) banyak departemen dan peran pembatas; perbedaan lebih besar dan banyak peran penyatuan (integrators) untuk mengkoordinasi internal
b) susunan organik dan jaringan dengan tingkat formalisasi sedikit, desentralisasi, dan standarisasi rendah untuk menarik kecepatan tanggapan tinggi

jika kekurangan dari sumber penghasilan yang dinilai (lingkungan) ->
a) pendirian dari hubungan yang menguntungkan: kepemilikan, persekutuan strategis, kooptasi, dewan pimpinan yang menyatukan satu sama lain (interlocking directorates), perekrutan peran pelaksana, periklanan, dan humas.
b) Kontrol dari wewenang lingkungan: perubahan wewenang lingkungan, kegiatan politik, regulasi, perkumpulan perdagangan, dan aktifitas informal.

Empat model tentang nilai keefektifan
1) Model hubungan manusia: a) caranya: tenaga kerja yang kohesif; b) tujuannya: tenaga kerja terampil
2) Model cara terbuka (open system model): a) caranya: fleksibilitas; b) tujuan: pemerolehan sumber
3) Model proses bagian dalam (internal process model): a) cara: ketersediaan informasi; b) tujuan: stabilitas
4) Model tujuan rasional (rational goal model): a) cara: perencanaan; b) tujuan: produktifitas dan efisiensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar