Jumat, 16 Juli 2010

Buat Produk Pemimpin Pasar

Oleh Nanang Fitrianto

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hi teman! What’s up? Udah sarapan belum? Mudah-mudahan kamu udah sarapan. Puasa juga sarapan, tapi kira-kira dari pukul 2-4 deh, hehe.

Kali ini we will bahas produk yang memimpin pasar. Ternyata, produk juga punya sifat kepemimpinan. Produk yang memiliki sifat pemimpin pasar akan dipilih oleh konsumennya karena produk tersebut sudah memimpin konsumen untuk menkonsumsi produk tersebut dengan baik.

Mari kita lihat perilaku harian umum yang dilaksanakan pemimpin!

Perilaku harian umum yang dilaksanakan pemimpin

Inisiasi* struktur
a) inisiasi= orisinalitas; fasilitasi; mempertahankan ide-ide baru dan hal-hal praktis
b) organisasi= merancang struktur kerja, klarifikasi peran pemimpin dan pengikut
c) produksi= menetapkan tujuan dan menyediakan insentif atas upaya dan produktifitas karyawan

Kondiderasi*
a) keanggotaan= membaur dengan karyawan, interaksi informal, saling bertukar servis yang dapat diberikan
b) integrasi= mendorong atmosfer kerja yang nyaman, mengurangi konflik, mengungkapkan penyesuaian individu terhadap kelompok
c) komunikasi= memberikan informasi, mencari informasi, menunjukkan kepedulian atas masalah yang mempengaruhi karyawan
d) rekognisi= ekspresi setuju atau tidak setuju atas perilaku karyawan
e) representasi= bertindak atas nama kelompok dan meningkatkan ketertarikan terhadap kelompok

Inisiasi*= self starter
Konsiderasi*= perhatian

Perilaku harian di atas kita masukkan ke sifat-sifat produk yang kita ingin pimpin pasar tersebut. Misalnya,

Inisiasi struktur
a) inisiasi= kita benar-benar membuat produk yang orisinil, tidak ngikutin orang lain, kita punya ciri khas sendiri, bukan ciri khas orang lain; kita mengumpulkan ide-ide untuk produk tersebut dari berbagai sumber, baik subjektif dan objektif; menggunakan teknologi terbaru yang paling efektif dan efisien yang harganya terjangkau oleh kita dulu; kemasan produk kita mudah dibawa ke mana-mana, mudah dibuka, dapat tertutup sendiri, lebih banyak manfaatnya daripada keburukannya.
b) organisasi= produk tersebut jelas pembagian pasarnya, walau perusahaan tersebut mempunyai berbagai produk yang berbeda; produk tersebut jelas untuk siapa dan bagaimana keadaannya; jika produk tersebut mempunyai pelengkap, bagaimana pelengkap itu dengan praktis dia dapatkan; bagaimana peran barang pengganti (subtitucy); bagaimana produk itu dari produksi ke konsumen / pemasarannya.
c) produksi= bagaimana produk itu dapat memberikan insentif / bonus setelah konsumen telah menjadi konsumen setianya; bagaimana menjaga konsumen agar tetap setia thd produk kita dibandingkan pesaing.

Konsiderasi
a) keanggotaan= bagaimana produk itu dapat diterima oleh konsumen / sesuai dengan pasar yang tersedia saat ini (saat ini juga pasti selalu membutuhkan produk yang dinamis yang dengan sendirinya membentuk pasar di masa depan); produk tersebut dapat mudah dimodifikasi oleh konsumen; perusahaan tersebut menelpon konsumen dengan menanyakan keluhannya apa, bukan kelebihannya apa; produk tersebut dengan praktis memenuhi kebutuhan konsumen yang sebenarnya ingin dikonsumsi oleh konsumen; produk tersebut memiliki harga yang beralasan agar produk tersebut tetap berjalan dan konsumen juga merasa senang bahwa kebutuhannya telah terpenuhi.
b) integrasi= produk tersebut nyaman dipakai; konsumen tidak dipaksa-paksa membeli, tapi alam bawah sadarnya yang membeli yang telah dimotivasi oleh berbagai hal; produk tersebut memiliki tempat-tempat yang mudah dikunjungi; mempunyai customer service (CS) yang ramah:
Tahap – tahap servis CS yang baik:
1. Greeting / memberikan salam
2. Explore = memeriksa untuk dapat info yang jelas dari penelpon
3. Agree = apakah kebutuhan pelanggan sudah ditangkap dengan baik
4. Delivery = menyerahkan keluhan kepada bagian yang memiliki otoritas
5. Assure = meyakinkan pelanggan apakah sudah dapat solusi sesuai permasalahan atau belum. Jika belum, kembali ke explore.
6. Closing = salam penutup;
dalam produk yang sering dipakai anak-anak, sebaiknya alat-alatnya terbuat dari plastik untuk menghindari pecah saat alatnya terjatuh; produk tersebut memberikan pendidikan terhadap pasarnya dengan praktis, memberikan manfaat produknya; memberikan kerugiannya jika salah pemakaian; tidak menggunakan bahasa asing jika untuk masyarakat kuno.
c) komunikasi = produk tersebut dipromosikan; memberitahu bahwa produk ini memang dibutuhkan demi keefektifan dan kepraktisan waktu; produk tersebut menunjukkan kepedulian terhadap konsumen
d) rekognisi= produk tersebut menunjukkan bahwa produk itu tidak sesuai dengan budaya timur kita.
e) Representasi= produk kita semakin menimbulkan ketertarikan terhadap kelompok kita, terutama negara kita; produk kita mewakilkan Indonesia.

Dengan begitu, kamu bisa membuat produk yang memimpin pasar dengan memasukkan sifat-sifat pemimpin ke dalam produk kita.

Rasanya subjektif jika saya yang kasih penjelasan tanpa komentar dari kamu. Untuk itu, tolong lebih baik beri komentar terhadap artikel ini. Tidak juga tak apa, terserah kamu, hehe.

Selamat mencoba!

Wallahua’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar